img.w2bsmly { height: auto !important; vertical-align: middle !important; width: auto !important; border:0px !important; }

blogger

Labels

Welcome

Welcome Pictures

Selasa, 14 Mei 2013

Dua tahun lebih menjalani akhirnya untuk bilang udah nggak sayang lagi sama aku?



Kenapa kamu bisa sekejam itu? Siapa yang mengajarimu untuk bertindak kejam begitu? Dulu kamu orang yang lembut, orang yang perhatian sama aku, kemana-mana selalu ingin dekat denganku. Lalu sekarang tiba-tiba kamu menjauh dariku, kamu nggak sesering dulu sms ke aku, kamu udah nggak mau jalan-jalan dengan ku. Padahal jarak rumahmu ke kost ku tidak jauh dan kamu sekarang punya banyak waktu. Tapi kenapa? Apa kamu jenuh denganku? Ataukah hubungan ini sudah tak  penting bagimu?
Padahal kalau kamu tahu, sejak awal kita bertemu dan sampai sekarang aku masih sayang kamu, setiap pikiranku selalu penuh denganmu, dan aku selalu ingin berada di dekatmu. Dalam hatiku hanya ada kamu dan perasaan sayangku tak pernah berubah sejak dulu.
Pernahkah kamu ingat? Setiap kamu melakukan kesalahan, aku selalu memaafkanmu, baik itu kesalahan sepele atau fatal sekalipun pintu maafku selalu terbuka untukmu. Aku terima semua kekuranganmu, aku tutupi dengan kelebihanku. Aku kerjakan jurnalmu, project webmu, bahkan tugas akhirmu. Saat kau kesusahan, aku selalu ada di dekatmu, saat motormu sering mogok, aku masih setia disampingmu dan tak meninggalkanmu. Saat kau bersedih aku selalu berusaha membuatmu tersenyum. Aku menjaga selalu hatimu. Bagiku kau adalah segalanya dalam hidupku.
Tapi sepertinya semua yang aku lakukan tidak berarti bagimu, kesetiaanku tak pernah kau hargai. Setiap yang kamu lihat dalam diriku hanyalah kekuranganku. Aku tahu, aku tidak cantik, tidak tinggi dan tidak menarik. Itulah kamu, hanya memandangku dari sebatas fisikku saja, padahal dalam hatiku ada cinta yang sangat besar untukmu.
Dan yang paling mengenaskan hari ini kamu bilang sudah nggak sayang lagi padaku. Akhirnya kamu jujur setelah sekian lama menghindar dariku. Aku tahu, cinta itu tidak bisa di paksakan, walaupun aku memaksa kamu untuk tetap denganku, tapi hatimu pasti sudah tak lagi untukku. Dan itu lebih menyakitkan bagiku karena menjalani hubungan semu dimana cinta darimu sudah tak ada lagi di dalamnya.
Akhirnya aku hanya ingin bilang terimakasih sudah menemaniku selama ini, sudah mengisi hari-hariku. Aku tidak pernah menyesal telah bertemu denganmu, yang aku sesali hanya kenapa kamu dengan mudahnya bilang sudah nggak sayang lagi sama aku? Kenapa kamu harus menyakitiku dengan cara meninggalkan aku? Padahal aku selalu dan selalu sayang denganmu, aku setia padamu seperti seekor anjing yang setia kepada tuannya. Tapi kenapa harus seperti ini balasan yang aku terima?
Doaku untukmu semoga kamu selalu bahagia, semoga tetap sehat dan dipertemukan dengan orang yang sesuai harapanmu. 

0 komentar:

Posting Komentar

Cari Informasi di Wikipedia

Hasil penelusuran