img.w2bsmly { height: auto !important; vertical-align: middle !important; width: auto !important; border:0px !important; }

blogger

Labels

Welcome

Welcome Pictures

Minggu, 29 Maret 2020

Trauma, punya kah?

Apakah kalian punya trauma?

Ada yang bilang iya, ada yang tidak.
Tapi sebagian besar pasti punya. Iya kan?
Mari kita jelaskan apa itu trauma secara definisi :

Trauma adalah hal sering dikaitkan dengan tekanan emosional dan psikologis yang besar, biasanya karena kejadian yang sangat disayangkan atau pengalaman yang berkaitan dengan kekerasan. Namun, dalam konteks ini, yang dimaksud dengan “trauma” adalah trauma sebagai penyakit atau trauma pada fisik seseorang.

Nggak perlu malu karena trauma, karena itu bukan aib. 
Bukankah itu bagian dari masa lalu kita? Mau dilupakan seperti apapun pasti tidak akan bisa.
semakin kita berusaha melupakan, maka kita akan semakin ingat dengan trauma tersebut. Apalagi kalau itu trauma hebat.



Aku punya satu trauma.

Ya aku punya trauma.

Dan itu sangat membebani hidupku, mentalku, semuanya.

Dulu aku berusaha untuk melupakan. Tapi malah rasanya semakin sakit. Pernah malah sampai aku sesak hanya karena ingat trauma masa kecil.

Bagi sebagian orang aku hanya mencari alasan atau pembenaran dari sikapku yang menyebalkan dengan cara mengkambing hitamkan trauma. Hahaha. Padahal tidak
 Percaya atau nggak trauma itu akan membentuk dan mempengaruhi pola pikir.
Tergantung sejauh mana kamu bisa kuat menghadapi.

Dulu saat masih lajang sering aku teringat trauma ku dan mengalami serangan panik. Lalu apakah orang lain peduli? TIDAK.

Ya, mau tidak mau aku harus tersiksa dengan sesak nafas selama beberapa menit saat ingatan buruk itu muncul.
Itu dulu.

Sekarang aku sudah jarang ingat trauma ku. Tapi pola pikirku masih sama (ada sedkit pengaruh dari trauma) Jadi aku bisa gampang emosi. Entah marah, menangis atau berteriak.

Sekali lagi ini bukan hal yang memalukan. Ini wajar. 
Nggak semua kan manusia itu bahagia, sempurna tanpa celah?
Pasti setiap orang punya sisi lemah.

Di postingan lain aku akan menceritakan sedikit tentang orang-orang yang memperparah trauma ku.

Bolehkah aku benci? Boleh, tapi jangan terlalu.
Aku menulis lagi ini juga sebagai caraku untuk menyembuhkan energi negatif yang aa.
Lagipula siapa sih yang baca blog receh kayak gini. hahaha
Pasti nggak ada kan?
Secara emang grafiknya nggak naik. Nggak banyak view nya juga.

Walaahh kok jadi ngomongin blog ya. padahal td bahas trauma.
Oke, lupakan sejenak tentang trauma ini. Sungguh menyebalkan. Apalagi saat kamu nggak bisa mengontrol dirimu.
Apakah semua akan berbeda kalau aku dari awal hidup tanpa trauma? Well, we don't know.
Hari ini aku emosi parah, kepalaku pusing sekali. Aku sudah minum kopi tapi nggak ampuh. Sudah kucoba untuk menulis disini, ya lumayan lega dikit tapi tetep pusing.

Omaigat, aku harus apa ya?
Oke, aku harus tidur.



0 komentar:

Posting Komentar

Cari Informasi di Wikipedia

Hasil penelusuran